Menghidupkan Hidup

Your successes and happiness are forgiven you only if you generously consent to share them. –Albert Camus

Kesuksesan dan kebahagiaan akan sangat berarti jika kau mau berbagi dengan orang lain. Yeah.

Sekedar hidup, mudah. Tidak perlu bersusah payah mencari peluang ataupun memikirkan bagaimana meningkatkan kualitas dan manfaat diri kita, beres. Tapi kita manusia, makhluk spesial, khalifah di muka bumi, masa iya hanya mau sekedar hidup. Keharusannya: mengusahakan seoptimal mungkin untuk mempunyai hidup yang berarti. “Kejarlah sesuatu yang bermakna, dan gunakanlah setiap peluang yang ada secara lebih baik dari siapapun.”

Ada beberapa langkah agar hidup kita lebih hidup (cayoo!), dan inilah langkahnya:

langkah Pertama, Perbesar kemauan untuk belajar. Manusia mempunyai pikiran yang luar biasa, maka pikiran tersebut mestinya untuk belajar menciptakan kemajuan-kemajuan dalam hidup. Kita dapat belajar dari berbagai hal, diantaranya adalah belajar kepada pengalaman hidup, kegagalan, kejadian sehari-hari, orang lain dan sebagainya. Maka tingkatkan terus kemauan belajar.
langkah Kedua, untuk kehidupan lebih berarti, Lakukan sesuatu agar lebih dekat dengan impian yang diidamkan. Bekerja secara lebih keras, lebih aktif atau produktif. Langkah ini sangat efektif dalam meningkatkan kemungkinan mendapatkan uang, kekayaan atau segala sesuatu yang berharga bagi manusia. Satu hal yang patut dijadikan pedoman sejak awal: bahwas kerja keras itu bukan semata-mata mengejar 5 P, yakni power (kekuasaan), position (posisi), pleasure (kesenangan), prestige (kewibawaan) dan prosperity (kekayaan). Setiap usaha yang hanya berorientasi kepada lima hal tersebut memang menjamin kesuksesan atau bahkan hasil yang melimpah ruah, tetapi tidak menjamin sebuah akhir yang menyenangkan. So, bagaimana membuat akhir yang menyenangkan?

langkah Ketiga, berbuat kebaikan. “Kebaikan yang sesungguhnya adalah kemampuan merasakan penderitaan maupun kebahagiaan orang lain,” kata penulis Prancis Andrew Gide. Kerja keras yang diimbangi dengan niat berbuat kebaikan akan menghasilkan semangat yang tinggi untuk mendapatkan lebih. Melebihi dari apa yang dibutuhkan. Karena kita ingin dapat berbagi kebahagiaan dengan orang lain, so kita harus berusaha menciptakan dulu hal-hal indah untuk dibagi. Pada akhirnya kebaikan tersebut berpengaruh positif terhadap semangat hidup, motivasi, dan kemajuan sikap dan ekonomi.

Dengan belajar, bekerja keras dan berbuat kebaikan maka kita akan dapat menciptakan kehidupan yang jauh lebih berarti. Don’t make any regrets, friends! Live the life to the fullest! Yes, we can..

**

tulisan ini bersumber dari buku Make A Life, Not Merely A Living (Ciptakan Kehidupan, Bukan Sekedar Hidup)nya Andrew Ho, re-share dari Pak Djoko Arijanto di web netre Jabar Telkom, diedit sendiri seperlunya. 🙂

Senyum dan Amarah

Senyum dan Amarah adalah dua hal yang saling bertolak belakang dan merupakan dampak dari perasaan-perasaan mematikan yang tidak pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya.

Faktor kemarahan, kebencian & iri hati, kesombongan, ketakutan & kekhawatiran serta depressi merupakan hal-hal yang dapat memicu berbagai macam penyakit; diantaranya adalah berikut ini :

1. Kemarahan, dapat menyebabkan :

-Rheumatoid Arthritis
-Serangan jantung
-Penyakit jantung
-Gagal jantung
-Kanker
-Tekanan darah tinggi
-Stroke
-Tukak lambung

Dr. Robert Eliot, seorang ahli Kardiologi ternama, menemukan bahwa ketika “para pereaksi panas” itu memendam perasaan-perasaan mereka, itu pada akhirnya berubah menjadi permusuhan dan kemarahan. Ketika itu terjadi, tekanan darah meningkat tajam, resiko serangan jantung dan Stroke akan lebih tinggi. Maka, lepaskan kemarahan dan mintalah pengampunan, jangan menyimpan kemarahan sampai matahari terbenam.

2. Kebencian dan Iri hati, dapat menyebabkan :

-Tekanan darah tinggi
-Sakit kepala migrain
-Penyakit jantung
-Tukak lambung
-Kanker.

Ketika seseorang mengalami kemarahan yang berlebihan, kekhawatiran dan stress yang diakibatkan oleh kebencian, tingkat adrenalinnya meningkat, tekanan darah juga meningkat dan dengan begitu jantung-khususnya serangan jantung- bertambah bagi mereka yang hidup dalam kemarahan.

Orang-orang itu menghadapi resiko penyakit jantung dua kali lebih tinggi dibanding orang lain. Sebagai tambahan, ketika seseorang mengalami kekecewaan, kemarahan atau ketakutan saat makan, perasaan-perasaan negatif ini merangsang system saraf simpatiknya, yang pada gilirannya menyebabkan berkurangnya pengeluaran Enzim-enzim Pancreas, yang menciptakan kesulitan dalam pencernaan makanan.

Ini menyebabkan perut kembung, adanya gas, sakit ulu hati, dan masalah pencernaan lainnya. Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh perasaan-perasaan negatif cukup berbahaya karena itu meningkatkan tingkat Kortisol kita, yang kemudian menekan system kekebalan tubuh kita. Ketika system kekebalan kita tertekan, sel kanker mulai terbentuk dan berkembang. So,kebencian dan iri hati jelas merupakan perasaan-perasaan yang merusak.

3. Kesombongan, dapat menyebabkan :

-Penyakit mental
-Stroke
-Serangan jantung

Kesombongan adalah salah satu perasaan yang paling mematikan. Karena itu, kerendahan hati dan ucapan Syukur kepada Allah SWT Sang Maha Pencipta akan melindungi Anda dari perasaan yang paling mematikan tersebut.

4. Ketakutan dan Kekhawatiran (Anxiety), dapat menyebabkan :

-Penyakit jantung
-Penyakit mental
-Kepanikan
-Depresi
-Serangan jantung
-Fobia.

Tubuh anda bisa menanggapi ketakutan dan kekhawatiran dengan memicu pelepasan hormon Adrenalin secara berlebihan, yang menyebabkan percepatan denyut jantung, peningkatan Ventilasi paru yang Abnormal, telapak tangan berkeringat, dan meningkatnya kontraksi system pencernaan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berkesinambungan dapat menyebabkan keadaan peningkatan yang
terjadi terlalu lama dan dapat menyebabkan kelelahan adrenalin, kelelahan, kegelisahan dan kepanikan, gejala sulit buang air besar dan
sakit kepala karena ketegangan. Kelelahan fisik dan Emosional serta kelemahan sistem kekebalan tubuh anda dapat terjadi dan hasil akhirnya adalah penyakit.

5. Depressi, dapat menyebabkan :

-Kanker

Penelitian telah menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk melepaskan kemarahan mereka, sementara wanita cenderung menyembunyikannya. Adalah benar bahwa kanker dapat menyerang semua orang, tetapi salah satu faktor yang paling umum yang ditemukan para peneliti sebelum kanker menyerang adalah ‘kurangnya penyaluran Emosi’. Ibu rumah tangga memiliki peluang 54% lebih besar terkena kanker dibanding populasi pada umumnya dan 157% lebih besar dibanding dengan para wanita yang bekerja di luar rumah.

Then, langkah-langkah apa saja untuk mengembangkan hati yang gembira untuk menghasilkan kesehatan yang baik dan jauh dari penyakit ? Ini nih beberapa yang sangat ampuh:

-Mengampuni
-Mengendalikan lidah
-Bersahabatlah dengan orang-orang yang positif
-Berilah makanan yang sehat ke dalam pikiran anda
-Kehidupan berohani yang akan mengubah kehidupan anda
-Selalulah tersenyum

Maka perbanyaklah senyum dan buanglah jauh-jauh rasa amarah dalam hati sehingga tidak memicu berbagai macam penyakit. Keep Spirit. Keep smiling.

(sumber: Detik health)

Source Code.. Excellent Thriller…

Lama tidak menonton film, dan karena malam kemarin koneksi internet di kosan sedang down parah, maka menyempatkan diri dulu untuk menikmati film yang katanya (ya sebelum saya nonton) keren dan membuat penasaran.

Film ini judulnya Source Code. Rilis 11 Mei 2011, jadi masih cukup fresh lah ya? Genrenya, favorit saya: Sci-Fi Thriller. Namanya thriller, adegan penuh tekanan, tensi tinggi, berpacu dengan waktu, rasa penasaran jadi elemen utama yang sangat menarik. Dan apa alur yang biasa di film thriller? yuph, menggagalkan rencana kejahatan atau mengungkap tabir kriminal, entah bagaimana caranya. Di film ini, dengan aspek science, dengan metode unik modern yang disebut “Source Code”. Metode di luar akal sehat, yang.. ah, unik banget lah… Ini coba saya buat reviewnya… Check this out!

***

Seorang cowo bernama Colter Stevens (diperankan Jake Gyllenhaal yg terkenal lewat “The Day after Tomorrow” dan “Brokeback Mountain”), pilot kapten pesawat tempur AS dengan misi Afghanistan, tiba-tiba terbangun di suatu kereta api, di depan cewe bernama Cristina Warren (diperankan Michelle Monaghan). Si cewe mengenalinya sebagai Sean Fertress, di mana si cowo sendiri asing dengan dia dan ia bingung dengan identitasnya dan kenapa tiba-tiba ada di kereta api. Saat ia masih kebingungan, selang 8 menit, meledaklah kereta itu. Hancur.

Sesaat kemudian adegan beralih ke sebuah bunker. Cowo yang sama (Colter Stevens) terbangun di sebuah bunker. Ia meraba keadaan sekitarnya saat sebuah monitor di depannya menyala, menampilkan kapten AU Coleen Goodwin. Ternyata si kapten Stevens sedang diberi misi mencari pelaku pengeboman kereta api yang baru saja ditumpanginya (mencari pelaku pengeboman saat ia sendiri hancur oleh ledakan KA? hmm..). Menemukan si bomber sangat penting karena akan ada bom susulan di Chicago selepas bom yang meledakkan KA itu. Ia akan masuk sebagai Sean Fertress, salah satu korban ledakan KA, dan memulai menelusuri dalam waktu hanya 8 menit untuk menemukan bomber. Anda mulai bingung dan penasaran? oke, bahkan kapten Stevens juga masih bingung.

***

Di saat seperti ini saya malah merasa lebih baik dipotong sampe situ saja ceritanya. Ga asyik kan kalau thriller yang penuh aksi menegangkan dan membuat penasaran sudah diceritain banyak? Hehe

Nah, yang ingin saya tulis di sini mengenai salah satu hal paling menarik dari film itu, tak lain tentu sesuai judulnya. “Source Code”. Jangan keburu mengira ini tentang algoritma spesifik,, saya sendiri sudah bete dengan algoritma struktur data (all stroke death) di kampus.Haha

Source Code yang dimaksud di sini adalah.. hmm, gimana jelasinnya ya buat yang belum nonton filmnya…

Gini deh, di ceritanya itu kapten Stevens tertembak jatuh pesawatnya di misi Afghanistan. Bagian tubuhnya hilang separuh, hanya tinggal perut ke atas. Tubuhnya bisa dikatakan “mati”, tapi tidak dengan otaknya. Nah si otak disinkronkan dengan otak Sean Fertress korban ledakan KA, sehingga bisa masuk suatu memori masa lalu yang istilahnya alternate reality. Kalau bagi anak elektroteknik, ya seperti kapasitor yang bisa menyimpan energi listrik sementara sebelum mati. Batas kapasitas si otak hanya 8 menit, jadi orang yang kondisinya seperti kapten Stevens, bisa masuk ke alternate reality dan mengambil info dari situ.

Kejadian yang telah terjadi akan tetap terjadi. Jadi kereta api yang meledak, hancur dan menewaskan seluruh penumpang ga akan kembali lagi setelah apapun yang dilakukan kapten Stevens selama 8 menit masa lalu (alternate reality). Manfaat penting dari masuk alternate reality adalah bisa menghimpun info masa lalu, dalam case ini siapa sih sebenarnya bomber KA-nya dan apa yang akan dilakukan si bomber setelah itu. So, teror berikutnya setelah teror KA bisa dicegah sebagai hasil didapatnya info tersebut.

Benar-benar menarik, ide yang fresh. Plusnya, bisa cukup membantu mengungkap tabir kejahatan. Bisa ngga ya ntar kesampaian di dunia nyata mengingat teknologi berkembang sedemikian pesat? Entahlah. Yang jelas, secara subjektif, saya cenderung tidak setuju dengan metode ini. Kenapa? Otak orang sekarat dieksploitasi habis-habisan, dan orangnya dibiarkan “nggantung” antara hidup dan mati. Hmmm… tapi ga tau juga klo benar terjadi pada kehidupan manusia. Sekarang aja faktor kemanusiaan lebih banyak diacuhkan, dan banyak yang lebih memilih kepentingan sendiri atau golongan. Yah, begitulah… bagaimana pendapat Anda?

Yang jelas,, Source Code.. Excellent Thriller…