Lama tidak menonton film, dan karena malam kemarin koneksi internet di kosan sedang down parah, maka menyempatkan diri dulu untuk menikmati film yang katanya (ya sebelum saya nonton) keren dan membuat penasaran.

Film ini judulnya Source Code. Rilis 11 Mei 2011, jadi masih cukup fresh lah ya? Genrenya, favorit saya: Sci-Fi Thriller. Namanya thriller, adegan penuh tekanan, tensi tinggi, berpacu dengan waktu, rasa penasaran jadi elemen utama yang sangat menarik. Dan apa alur yang biasa di film thriller? yuph, menggagalkan rencana kejahatan atau mengungkap tabir kriminal, entah bagaimana caranya. Di film ini, dengan aspek science, dengan metode unik modern yang disebut “Source Code”. Metode di luar akal sehat, yang.. ah, unik banget lah… Ini coba saya buat reviewnya… Check this out!

***

Seorang cowo bernama Colter Stevens (diperankan Jake Gyllenhaal yg terkenal lewat “The Day after Tomorrow” dan “Brokeback Mountain”), pilot kapten pesawat tempur AS dengan misi Afghanistan, tiba-tiba terbangun di suatu kereta api, di depan cewe bernama Cristina Warren (diperankan Michelle Monaghan). Si cewe mengenalinya sebagai Sean Fertress, di mana si cowo sendiri asing dengan dia dan ia bingung dengan identitasnya dan kenapa tiba-tiba ada di kereta api. Saat ia masih kebingungan, selang 8 menit, meledaklah kereta itu. Hancur.

Sesaat kemudian adegan beralih ke sebuah bunker. Cowo yang sama (Colter Stevens) terbangun di sebuah bunker. Ia meraba keadaan sekitarnya saat sebuah monitor di depannya menyala, menampilkan kapten AU Coleen Goodwin. Ternyata si kapten Stevens sedang diberi misi mencari pelaku pengeboman kereta api yang baru saja ditumpanginya (mencari pelaku pengeboman saat ia sendiri hancur oleh ledakan KA? hmm..). Menemukan si bomber sangat penting karena akan ada bom susulan di Chicago selepas bom yang meledakkan KA itu. Ia akan masuk sebagai Sean Fertress, salah satu korban ledakan KA, dan memulai menelusuri dalam waktu hanya 8 menit untuk menemukan bomber. Anda mulai bingung dan penasaran? oke, bahkan kapten Stevens juga masih bingung.

***

Di saat seperti ini saya malah merasa lebih baik dipotong sampe situ saja ceritanya. Ga asyik kan kalau thriller yang penuh aksi menegangkan dan membuat penasaran sudah diceritain banyak? Hehe

Nah, yang ingin saya tulis di sini mengenai salah satu hal paling menarik dari film itu, tak lain tentu sesuai judulnya. “Source Code”. Jangan keburu mengira ini tentang algoritma spesifik,, saya sendiri sudah bete dengan algoritma struktur data (all stroke death) di kampus.Haha

Source Code yang dimaksud di sini adalah.. hmm, gimana jelasinnya ya buat yang belum nonton filmnya…

Gini deh, di ceritanya itu kapten Stevens tertembak jatuh pesawatnya di misi Afghanistan. Bagian tubuhnya hilang separuh, hanya tinggal perut ke atas. Tubuhnya bisa dikatakan “mati”, tapi tidak dengan otaknya. Nah si otak disinkronkan dengan otak Sean Fertress korban ledakan KA, sehingga bisa masuk suatu memori masa lalu yang istilahnya alternate reality. Kalau bagi anak elektroteknik, ya seperti kapasitor yang bisa menyimpan energi listrik sementara sebelum mati. Batas kapasitas si otak hanya 8 menit, jadi orang yang kondisinya seperti kapten Stevens, bisa masuk ke alternate reality dan mengambil info dari situ.

Kejadian yang telah terjadi akan tetap terjadi. Jadi kereta api yang meledak, hancur dan menewaskan seluruh penumpang ga akan kembali lagi setelah apapun yang dilakukan kapten Stevens selama 8 menit masa lalu (alternate reality). Manfaat penting dari masuk alternate reality adalah bisa menghimpun info masa lalu, dalam case ini siapa sih sebenarnya bomber KA-nya dan apa yang akan dilakukan si bomber setelah itu. So, teror berikutnya setelah teror KA bisa dicegah sebagai hasil didapatnya info tersebut.

Benar-benar menarik, ide yang fresh. Plusnya, bisa cukup membantu mengungkap tabir kejahatan. Bisa ngga ya ntar kesampaian di dunia nyata mengingat teknologi berkembang sedemikian pesat? Entahlah. Yang jelas, secara subjektif, saya cenderung tidak setuju dengan metode ini. Kenapa? Otak orang sekarat dieksploitasi habis-habisan, dan orangnya dibiarkan “nggantung” antara hidup dan mati. Hmmm… tapi ga tau juga klo benar terjadi pada kehidupan manusia. Sekarang aja faktor kemanusiaan lebih banyak diacuhkan, dan banyak yang lebih memilih kepentingan sendiri atau golongan. Yah, begitulah… bagaimana pendapat Anda?

Yang jelas,, Source Code.. Excellent Thriller…

3 pemikiran pada “Source Code.. Excellent Thriller…

  1. gak dilanjutin mus? kok cuma sgitu? hahaha 😀
    filmnya emang oke nih, walaupun film box office lagi diblok tapi ternyata ada juga yang masih bagus 🙂

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s