Satu lagi momen nostalgik yang saya alami minggu ini: naik sepeda. Selain kereta yang sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya, saya juga termasuk sering naik sepeda.
Saat SD sampai lulus SMP, saya berangkat sekolah naik sepeda. Bersepeda ke sekolah pun berlanjut full saat S2, karena di Belanda tanpa bersepeda apa gunanya.. hehe..
Nah, kemarin secara kebetulan saya diajak untuk mengingatkan lagi asyiknya bersepeda. Saat di Semarang, rekan saya mengajak bersepeda pagi-pagi (ditraktir sewa sepedanya pula, matur nuwun sanget!), berkeliling kota Semarang bawah yang ga kalah flat-nya sama Belanda. Tak kurang dari 15 km jarak ditempuh dalam 1 jam-an perjalanan, melewati area well known seperti Simpang Lima, Lawang Sewu, Kota Lama, RS Kariadi, Sam Poo Kong. Sebenarnya mau ke arah pantai juga tapi diurungkan niat karena awan mendung makin menghitam. Ya di satu sisi jadi kurang lama sepedaanya, di satu sisi juga menyenangkan bersepeda di bawah suasana mendung karena Semarang jadi sejuk, tidak panas seperti biasanya (pas normal, panasnya Semarang bisa ngalahin Jakarta!)
Ini beberapa foto saat sepedaan pagi di Semarang kemarin:


Oh ya, kebetulannya lagi, sahabat saya yang sekarang masi di Belanda, di hari yang sama tanya-tanya pengalaman dulu bersepeda dari Leiden ke Keukenhof. Keukenhof ini adalah salah satu taman bunga paling indah di planet bumi, yang mekar di bulan semi (sekitar bulan ini di Belanda). Waha, so nostalgic! Emang lumayan banyak yang suka sepedaan ke arah Keukenhof saking indahnya. Saya sendiri sempet kalau ga salah 4x menempuh jarak 30 km PP dari Leiden ke Keukenhof. Nah, sahabat saya ini mau nyobain rute yang sama, atau paling engga pengen tahu ancer-ancernya.
Setelah beliaunya jadi sepedaan, saya dikirimi foto pemandangan yang sangat memorable bagi saya, yang ngingetinnya aja sampai mau menitikkan air mata (haha.. berasa lebay ya). Berikut fotonya:


Momen-momen bersepeda minggu ini sungguh mengingatkan lagi bahwa hidup pernah seindah ini.

Dan bismillah semoga ke depan tak kalah indahnya.
Bekasi, 4 April 2021
Note: Ditulis sebagai tulisan kesebelas untuk belajar ikhlas dan berpikir positif. Untuk Ibunda tercinta.
Alhamdulillah, bersepeda pun terasa sangat nikmat. Betapa indahnya saat kita bisa mensyukuri nikmat Allah